Langkah Schmidt ini cukup ganjil, mengingat smartphone buatan Essential -- startup besutan Andy Rubin -- tersebut sepertinya diposisikan untuk menjadi kompetitor utama Galaxy S8, terlebih lagi keduanya adalah ponsel yang nyaris tanpa bezel alias bingkai.
"Sebuah pilihan baru yang fenomenal bagi pengguna Android akan hadir dalam waktu dekat. Ini contohnya!," tulis Schmidt seraya menyertakan tautan ke kicauan Rubin soal ponsel Essential itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari gambarnya, terlihat ponsel Essential tak mempunyai kamera depan. Karena itulah tersiar kabar kalau Rubin akan membuat kamera depannya itu terpisah dari bodi ponsel, salah satu aksesori yang dibuat oleh Essential Product tersebut adalah kamera 360.
Phenomenal new choices for Android users coming very soon. An example! https://t.co/3fwvYl6vlu
β Eric Schmidt (@ericschmidt) 29 Maret 2017
Ponsel tersebut mempunyai layar lebih besar dari 5,5 inch, namun punya dimensi lebih kecil dari iPhone 7 Plus. Pihak Essential juga disebut tengah
menguji tingkat sensitivitas tekanan pada layar, serupa dengan teknologi 3D Touch milik Apple.
I'm really excited about how this is shaping up. Eager to get it in more people's hands... pic.twitter.com/LRzQCFSKTm
β Andy Rubin (@Arubin) 27 Maret 2017
Direncanakan ponsel tersebut akan melenggang pertengahan tahun ini. Rubin mempercayakan Foxconn yang memproduksi perangkat besutannya. Soal harga kemungkinan akan semahal iPhone ataupun seri Galaxy S.
(asj/yud)