Pusat riset ini akan menemani dua pusat riset lain yang sedang dikembangkan, yaitu yang berada di Beijing dan Shenzhen. Sebelumnya, Apple memang sudah berkomitmen untuk menginvestasikan sekitar USD 500 juta untuk pusat riset di China.
Di pusat-pusat riset ini Apple akan fokus bekerja sama dengan partner lokalnya di China untuk mengembangkan teknologi baru. Adapun pemilihan waktu untuk pengumuman ini dinilai sejumlah pihak memang disengaja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
China adalah pasar Apple yang terbesar di luar negara asalnya. China juga adalah tempat di mana semua perangkat Apple dirakit. Jadi, memang masuk akal jika Apple memperbanyak pusat risetnya di Negeri Tirai Bambu tersebut, demi memangkas jarak antara fasilitas riset dan produksi.
Salah satu produk Apple yang dirakit di China adalah iPhone. Smartphone ini dirakit oleh Foxconn dan Pegatron. Keduanya menempatkan fasilitas perakitan iPhone mereka di China. (rns/rns)