Strategi Blaupunkt Geber Ponsel Andalan di Indonesia
Hide Ads

Strategi Blaupunkt Geber Ponsel Andalan di Indonesia

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Kamis, 16 Mar 2017 07:50 WIB
Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Jakarta - Pada 2016 lalu, penjualan ponsel Blaupunkt tak sampai angka 100 ribu unit. Namun pada 2017 ini mereka pede bisa mendapat market share 5% penjualan ponsel di Indonesia.

Memang, sampai 2016 lalu Blaupunkt cuma punya dua ponsel di pasaran. Namun awal 2017 ini mereka meluncurkan 3 ponsel anyar, dan berencana merilis empat ponsel lainnya di tahun yang sama.

Pada ponsel-ponsel anyar yang diluncurkan pada 2017 ini Blaupunkt memilih kelas menengah ke bawah, yang dinilai mempunyai pasar lebih besar ketimbang ponsel high end, namun strategi vendor asal Jerman ini tak cuma itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa bulan mendatang mereka akan merilis smartphone dengan form factor candy bar, yang mereka anggap masih mempunyai banyak peminat, terutama pengguna feature phone yang tak menyukai smartphone dengan layar sentuh.

"Ini smartphone ya, karena bisa WhatsApp dan sejenisnya, namun mempunyai bentuk candy bar, bukan touch screen," ujar Charles Sigarlaki, COO Blaupunkt Communication Indonesia yang ditemui detikINET selepas peluncuran trio ponsel Soundphone, di Jakarta.

Ponsel ini, menurut Charles akan dibanderol dengan harga Rp 700 ribuan. Ponsel candy bar di kelas harga tersebut menurutnya mempunyai pasar yang besar di kota-kota kecil.

"Kalau di daerah itu masih banyak orang yang suka menggunakan ponsel candy bar, karena mungkin nggak suka atau nggak nyaman pakai smartphone dengan layar sentuh," tutup Charles. (asj/rou)