Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
MWC 2017
Jadi Nomor 2 di Asia Tenggara, Ini Rahasia Oppo
MWC 2017

Jadi Nomor 2 di Asia Tenggara, Ini Rahasia Oppo


Adi Fida Rahman - detikInet

Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Barcelona - Perjuangan Oppo di pasar ponsel Asia Tenggara membuahkan hasil. Mereka kini menempati posisi nomor dua sebagai penguasa pasar. Apa rahasianya?

Senior Product Planning Manager Oppo Mepo Liu mengatakan keberhasilan yang diraup pihaknya di Asia Tenggara tidak terlepas dari filosofi yang dipegang teguh. Di mana setiap produk yang ditawarkan memang kebutuhan masyarakat.

"Produk kami menyentuh hati konsumen," kata Liu saat berbincang dengan awak media di arena pameran Oppo di Mobile World Congress 2017, Barcelona, Spanyol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak Oppo pun turut mengusung strategi simpel dan fokus. Simpel di sini adalah dengan tidak menghadirkan banyak produk yang malah akan membingungkan konsumen. Itu sebabnya produk Oppo yang dirilis tahun lalu bisa dihitung dengan jari.

Sementara fokus sendiri dimaksudkan untuk menitikberatkan pada suatu produk yang didaulat sebagai jagoan. Misalnya di pasar Asia Tenggara pihak Oppo mengusung F1, maka mereka akan fokus pada ponsel tersebut untuk kegiatan promosi dan lain sebagainya.

Di tempat yang sama Sales Director Oppo Jimmy Yi menambahkan kualitas perangkat yang dirilis pun turut punya andil atas pencapaian pihaknya sejauh ini. Mereka selalu berusaha memberikan pengalaman terbaik bagi konsumennya.

"Kesuksesan kami bukan saja lantaran iklan atau merekrut orang terkenal sebagai ambassadornya. Tapi kami punya core untuk membuat ponsel yang berkualitas dan atraktif sehingga memberikan pengalaman yang maksimal," kata Yi

Untuk diketahui, berdasar laporan terakhir lembaga riset IDC, pasar Asia Tenggara mengalami pertumbuhan sepanjang kuartal kedua 2016. Peningkatannya mencapai 16% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Posisi Oppo berada di peringkat kedua setelah Samsung. Vendor asal China ini berhasil mengapalkan 28 juta smartphone ke pasar negara ASEAN. Jumlah tersebut meningkat 18,1 % dari tahun sebelumnya. (afr/fyk)







Hide Ads