Lebih Dekat dengan Inovasi Kamera 5X Besutan Oppo
Hide Ads

MWC 2017

Lebih Dekat dengan Inovasi Kamera 5X Besutan Oppo

Adi Fida Rahman - detikInet
Selasa, 28 Feb 2017 10:56 WIB
Foto: detikINET/Adi Fida Rahman
Barcelona - Panggung Mobile World Congress (MWC) kembali menjadi saksi kelahiran teknologi baru Oppo. Bila tahun lalu mereka merilis Super VOOC, kali ini mereka memperkenalkan teknologi kamera baru bernama 5X lossless camera zoom.

Kehadiran teknologi 5x dual-camera zoom ini berangkat dari keinginan Oppo untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam fotografi ponsel. Di mana hasil jepretan tidak saja terlihat cantik dan jelas, namun dapat menangkap emosi di dalamnya.

Caranya dengan menghadirkan kemampuan zoom. Hanya saja sekarang ini ketika melakukan zoom yang sangat dekat dengan smartphone, hasil foto cenderung tidak jelas. Solusinya menggunakan dua kamera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi solusi dua kamera juga tidak cukup, karena kemampuannya hanya 2x zoom. Nah, Oppo berkeinginan menyamai kamera digital yang punya 5x zoom agar dapat memotret landscape dan potrait dengan baik.

Selain itu mereka pun ingin kamera tersebut tidak menonjol dari permukaan bodi ponsel. Sehingga tetap menjaga perangkatnya tetap tipis dan ramping.

Oppo lantas putar otak agar semua keinginan tersebut dapat terwujud. Lalu datanglah inspirasi dari penerapan periskop kapal selam.

"Sudah dari tiga tahun lalu ide tersebut hadir," ungkap Dr King, Hardware Director Oppo saat berbincang usai peluncuran teknologi 5X di Barcelona, Senin petang (27/2/2017).

Seluruh upaya langsung dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut. Mereka pun mengerahkan 106 engineernya untuk melakukan pengembangan. Setelah lebih dari dari 380 hari, maka lahirlah teknologi 5X lossless camera zoom.

Solus Prisma Pertama di Smartphone

Teknologi 5X lossless camera zoom mengusung lensa wide-angle dan telephoto. Pada lensa telephoto ini, Oppo menggunakan struktur periskop.

Lensa tidak disusun secara vertikal, tapi dibuat horizontal supaya tersedia ruang yang diperlukan untuk melakukan zoom mendalam. Untuk membantu masuknya cahaya ke lensa, Oppo menggunakan solusi kaca prisma.
Lebih Dekat dengan Teknologi 5X Besutan OppoFoto: detikINET/Adi Fida Rahman

Ini menjadi yang pertama di dunia kaca prisma diterapkan pada smartphone. Sebelumnya solusi tersebut lebih banyak dipakai pada kamera SLR.

Imbas memadukan wide angle dan telephoto ini, Oppo berhasil melampaui teknologi dual kamera milik vendor lain. Kemampuan zoom Oppo mencapai 5x, sementara ponsel dual kamera lain hanya 2X.

"Lensa wide-angle akan mengambil objek secara utuh. Sementara lensa telephoto akan mengambil gambar dengan optical zoom 3X. Lalu kedua gambar disatukan dan ini setara dengan 5X zoom," kata King ketika memaparkan cara kerjanya teknologi 5X.

Oppo turut pula menyematkan solusi Optical Image Stabilization (OIS). Lagi-lagi vendor asal China ini mengambil langkah berbeda. Jika kebanyakan produsen ponsel menempatkan OIS pada lensa wide-angle, Oppo malah memasangnya di lensa telephoto.

Alasannya prisma dan lensa telephoto mampu menangkap getaran secara menyeluruh dan langsung mengatasinya. Sehingga memastikan gambar tetap jelas dan stabil bahkan saat zoom sebanyak 5x. Oppo berani mengklaim peningkatannya mencapai 40%.

Tetap Ramping

Harapan Oppo agar ponselnya tetap ramping meski mengusung dua kamera rupanya berhasil. Ketebalan lensa ponselnya berhasil dibuat ramping.

"Ketebalannya hanya 5,7 mm. Ini 10% lebih tipis dari ponsel dua kamera dengan zoom 2X lainnya," kata King.
Lebih Dekat dengan Teknologi 5X Besutan OppoFoto: detikINET/Adi Fida Rahman

Sayangnya meski telah berhasil menciptakan teknologi dua kamera dengan kemampuan 5X zoom dan tetap menjaga bodi ponsel tetap ramping, Oppo belum mengungkap kapan perangkat pertama akan dirilis.

Vendor asal China itu mengaku punya banyak pertimbangan sebelum mengomersialkan teknologi tersebut pada ponselnya. Kata King, setelah pihaknya mengumumkan teknologi baru, mereka akan terus mengembangkan agar makin maksimal. Setelahnya, tergantung pihak marketing.

"Peluncuran perangkat yang mengusung teknologi baru disesuaikan dengan rencana marketing. Jadi menunggu waktu yang tepat," pungkas King. (afr/fyk)