Memang karena status legendarisnya dan terjual ratusan juta unit di masa silam, wajar Nokia 3310 reborn jadi bintang. Mencuri perhatian dari sederet smartphone baru yang jauh lebih canggih kemampuannya.
Tapi dengan demikian, apakah keputusan HMD Global merilis Nokia 3310 anyar ini malah tak menjadi senjata makan tuan? Pasalnya perhatian ke ponsel Android Nokia anyar, yakni Nokia 3 dan Nokia 5 sedikit banyak teralihkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, HMD harus menyeimbangkan. Harus menarik konsumen yang mengingat merek Nokia dulu berjaya dan tetap menjadikan Nokia brand yang modern dan up to date serta dikenal karena inovasinya," demikian ia menyarankan, dikutip detikINET dari TechRadar.
Namun analis lain memang memiliki pendapat berbeda. Bahwa kehadiran Nokia 3310 reborn merupakan langkah cerdik dari HMD agar orang kembali membicarakan nama besar Nokia yang sudah lama tenggelam.
"Nokia 3310 adalah ponsel yang pertama terjual secara masif dan ada rasa nostalgia dan kasih sayang untuk itu," kata Ben Wood dari konsultan teknologi CCS Insight yang ikut dalam peluncuran, seperti diwartakan BBC.
"Jika HMD hanya mengumumkan tiga perangkat Android mereka saja, rasanya media hanya akan menyediakan beberapa inchi kolom saja untuk mengulasnya. Jadi, 3310 merupakan langkah yang sangat pintar dan kami berharap mereka akan menjual dalam volume yang signifikan," paparnya lebih lanjut. (fyk/fyk)