Sayangnya ketika berbincang dengan detikINET beberapa waktu lalu, Product Manager Smartphone Sytem BG Asus Indonesia, Cindy Ferlani mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah Zenfone AR akan masuk Indonesia atau tidak. Ia belum mau berspekulasi.
"Belum ada rencana," tutur Ciny singkat. Dikatakan Cindy, untuk Zenfone AR memang belum ada informasi dari pihak Asus pusat, namun untuk Zenfone 3 Zoom kemungkinan akan masuk dan beredar di Indonesia. "Kalau untuk yang Zoom, kami mungkin ada rencana, tapi masih akan dikonfirmasi," papar Cindy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asus membenamkan kedua teknologi tersebut bekerjasama dengan Google melalui Daydream, sebutan untuk platform VR milik Google serta Tango, julukan untuk teknologi AR dari Google. Untuk spesifikasi lain, Zenfone AR memakai layar seluas 5,7 inch resolusi Quad HD, prosesor powerful Qualcomm Snapdragon 821.
Sementara itu, ponsel kedua, yakni Zenfone 3 Zoom, varian dari Zenfone 3 ini disebut sebagai penantang iPhone 7 Plus. Kedua kamera tersebut berukuran 12 MP. Namun Asus membenamkan fitur yang berbeda di masing-masing kamera.
Pada kamera pertama menggunakan sensor Sony IMX362 dengan aperture F/1,7 dan ukuran pixel 1,4um. Asus melengkapinya dengan fitur dual-pixel phae detection, laser autofocus, object tracking, OIS, EIS dan dukungan RAW.
Sementara kamera kedua punya kemampuan 2,3X optical zoom dan panjang lensa 59mm. Asus menyematkan fitur mode potrait seperti yang dimiliki iPhone 7 Plus. Sehingga penguna dapat membuat foto bokeh.
(mag/fyk)