Di periode yang sama, Samsung mengapalkan 77,5 juta unit smartphone menurut riset Strategy Analytics. Berarti untuk pertama kalinya dalam lima tahun, pengapalan iPhone sukses melampaui smartphone besutan Samsung.
Maka dikutip detikINET dari CNBC, daya magis iPhone pun dikatakan masih ada. Masih banyak yang meminatinya meskipun persaingan sangat ketat dan iPhone mulai banyak ketinggalan soal fitur andalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raihan itu membuat harga saham Apple naik sampai 3,5%. Meskipun tetap saja Apple belum bisa tenang karena di China sebagai pasar smartphone terbesar, penjualan mereka menurun. iPhone bukan lagi smartphone terlaris di sana, Oppo R9 telah menyalipnya.
Dan Samsung dipastikan tidak akan tinggal diam. Galaxy S8 yang sebentar lagi diluncurkan sudah pasti dibekali beragam fitur andalan sebagai kompensasi kegagalan Note 7.
CEO Apple, Tim Cook, menyatakan model iPhone 7 Plus meraup permintaan sangat tinggi. Ini mungkin karena ada limpahan konsumen yang sebelumnya mengincar Note 7.
"iPhone 7 adalah model smartphone kami yang paling populer. Kami terutama melihat permintaan yang kuat dari iPhone 7 Plus," sebut Cook.
(fyk/fyk)











































