'Masa Keemasan Apple Telah Berakhir'
Hide Ads

'Masa Keemasan Apple Telah Berakhir'

Fino Yurio Kristo - detikInet
Minggu, 15 Jan 2017 07:22 WIB
Foto: Gettyimages - Spencer Platt
Jakarta - Masa keemasan Apple kemungkinan telah berakhir dan mereka tidak akan tumbuh secepat sebelumnya. Demikianlah dikatakan oleh Tobi Sacconaghi, analis industri di Sanford C. Bernstein.

"Tak ada keraguan soal itu. Apple adalah salah satu perusahaan paling spektakuler dam sejarah di masa 10 tahun ke belakang, pendapatan mereka naik 10 kali lipat. Itu takkan terjadi lagi," kata Toni yang dikutip detikINET dari CNBC, Minggu (15/1/2016).

"Smartphone sekarang sudah menjadi produk mature. Untuk benar-benar tumbuh lagi, Apple harus menemukan hal baru di luar ponsel dan itu adalah pertanyaan besarnya," tambah dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ya, penjualan iPhone saat ini, meskipun masih laku keras, tidak sama spektakuler dibandingkan di masa lalu. Walaupun masih ada harapan dengan kedatangan iPhone 8 yang kabarnya membawa fitur anyar seperti layar OLED.

"iPhone, setidaknya untuk saat ini, belum mati dan masih bisa ada banyak upgrade," ujar Toni. Upgrade itu bisa berupa layar lebih cemerlang atau kemampuan virtual reality dan augmented reality.

Indikasi Apple mulai menurun performanya telah terlihat ketika belum lama ini Apple memotong bonus pendapatan Tim Cook --CEO-nya-- setelah gagal memenuhi target pemasukan tahunan dan penjualan.

Secara total, Cook hanya mendapatkan bayaran sebesar USD 8,7 juta, dibanding bayarannya pada tahun sebelumnya yang mencapai USD 10,3 juta. Angka ini muncul dari laporan Apple pada Securities and Exchange Commission (SEC).

Artinya, Cook telah kehilangan selisih sebesar USD 1,6 juta atau sekitar Rp 21,3 miliar (USD 1 = Rp 13.300) dibanding tahun lalu.

"Performa Apple berada di bawah target yang sudah ditetapkan, baik dalam penjualan bersih dan pemasukan operasi, yang menyebabkan penurunan pemasukan bagi tiap eksekutif menjadi hanya 89,5%," tulis Apple dalam pernyataannya.

Simak video 20detik di bawah ini:

(fyk/asj)
Berita Terkait