Dikudeta Chrome, IE Tak Lagi Jadi Raja Browser
Hide Ads

Dikudeta Chrome, IE Tak Lagi Jadi Raja Browser

Adi Fida Rahman - detikInet
Selasa, 03 Jan 2017 07:55 WIB
Foto: GettyImages
Jakarta - Tahun 2016 menjadi momen yang berharga bagi Google. Bagaimana tidak, Chrome berhasil merebut tahta dari Internet Explorer (IE) sebagai raja browser.

Sudah cukup lama browser milik Microsoft ini menguasai pangsa pasar browser dunia. Namun sejak kehadiran mesin peramban besutan Google, kepopulerannya makin terkikis.

Banyak pengguna internet yang meninggalkan IE dan bermigrasi ke Chrome. Hingga akhirnya pada Maret 2016, Chrome berhasil menyamai market share IE.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebulan kemudian, mahkota raja browser pun berpindah tempat. Chrome dinobatkan menjadi nomor satu di dunia pada April 2016.

Kepopuleran Chrome tidak terhenti, pangsa pasarnya terus naik. Kondisi berbeda dengan IE, malah terus merosot jauh.

Chrome Depak IE Jadi Raja Browser 2016Foto: Netmarketshare

Seperti detikINET kutip dari lembaga riset Netmarketshare, Selasa (3/1/2017), hingga Desember 2016, Chrome menguasai 56,43% pasar browser dunia. Melonjak dari 36,56% pada bulan Februari 2016.

Sementara pangsa pasar IE kini sebesar 20,84%. Angka tersebut melorot sangat tajam dari awal tahun 2016. Kala itu market share IE mencapai 40,85%.

Bila IE terus mengalami penurunan, bukan tidak mungkin akan disalip oleh Firefox dalam waktu dekat. Sebab melihat tren grafis, browser besutan Mozilla itu memperlihatkan kenaikan yang cukup baik. Saat ini Firefox mampu menguasai 12,22%.

Bicara Edge yang digadang Microsoft untuk mengantikan IE, browser ini masih belum bisa unjuk gigi. Melihat grafis pertumbuhannya memang ada peningkatan, tapi jumlahnya tidak begitu signifikan.

Setidaknya browser Edge masih di atas Safari dengan pangsa pasar 5,33%, meningkat dari 3,94% pada Februari 2016. Safari sendiri berada di urutan kelima dengan pangsa pasar 3,47%, turun dari 4,88% di awal tahun 2016. (afr/rou)