Jatuh Bangun Huawei P9 Penuhi Aturan TKDN 4G
Hide Ads

Jatuh Bangun Huawei P9 Penuhi Aturan TKDN 4G

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Kamis, 08 Des 2016 20:25 WIB
Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Jakarta - Huawei butuh 8 bulan untuk merilis P9 di Indonesia, sejak pertama diluncurkan pada April lalu. Dan aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang menjadi pengganjal utamanya.

Untuk memenuhi TKDN itu, Huawei harus merakit P9 di Indonesia, dan hal itu membutuhkan waktu karena mereka harus mentransfer teknologi perakitannya ke mitranya di Indonesia.

Selain teknologi perakitan, mereka mengaku juga harus menjaga kualitas produknya yang dirakit secara lokal itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi P9 itu dirakit dalam satu kesatuan (unibodi), jadi kami harus melatih mitra kami untuk proses perakitannya," ujar Henry Hsu, COO CBG Huawei South Pacific dalam konferensi pers setelah peluncuran P9 di Jakarta, Kamis (8/12/2016).

Namun menurut Hsu, proses ini hanya perlu dilakukan satu kali. Jadi ke depannya,mitra Huawei itu tak membutuhkan waktu lama untuk merakit ponsel-ponsel flagship pabrikan asal China itu.

Mitra manufaktur Huawei di Indonesia adalah PT Panggung Electric Citrabuana, yang mempunyai pabrik di Surabaya, Jawa Timur. Dan saat ini, semua ponsel 4G Huawei sudah dirakit di pabrik tersebut.

Ada sejumlah ponsel yang dibuat di pabrik itu, dan menurut Hsu, pada Mei lalu sudah ada 1 juta unit ponsel 4G yang dirakit di pabrik tersebut. (asj/rou)