Perangkat 4G tersebut bernama Digicoop. Kehadiran ponsel ini diperuntukkan sebagai alat komunikasi bagi anggota Koperasi Digital Indonesia Mandiri yang dibentuk oleh Mastel dan APJII.
"Ponsel Ini tidak akan dijual, tapi akan diberikan secara cuma-cuma ketika masyarakat bergabung dengan koperasi," kata Teguh Prasetya, Ketua Divisi Perangkat Koperasi Digital Indonesia Mandiri di sela acara Indonesia Economy and ICT Outlook 2017, di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (1/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ponsel Digicoop diklaim sudah memenuhi aturan kandungan lokal TKDN. Karena itu, saat dirilis, perangkat ini sudah mendukung koneksi 4G LTE. Rencananya, ponsel hasil kolaborasi Mastel dan APJII ini mulai diproduksi 20 Desember di Cikarang, Bekasi. Tahap awal, akan dibuat 5.000 unit.
"Peluncurannya Januari 2017 oleh Presiden Jokowi di Istana Negara bersamaan peresmian Koperasi Digital Indonesia Mandiri," pungkas Teguh saat memperkenalkan ponsel 4G ini kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. (rou/rou)