Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Ini Alasan Samsung Tetap Luncurkan Tablet Anyar

Ini Alasan Samsung Tetap Luncurkan Tablet Anyar


Anggoro Suryo Jati - detikInet

Foto: Ari Saputra
Jakarta - Pasar tablet global mengalami penurunan sejak beberapa tahun terakhir, namun Samsung masih juga meluncurkan tablet anyar. Apa alasannya?

Samsung mengakui kalau pertumbuhan penjualan tablet saat ini memang sudah tak sebesar dulu. Namun mereka pun menyebut kalau pasar pengguna tablet tetaplah ada, dalam hal ini di Indonesia.

"Kebutuhan orang berbeda, contohnya saya kalau baca email atau e book tetap ingin di layar yang besar. Jadi pasarnya tetap ada," ujar Denny Galant, Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronic Indonesia, saat meluncurkan Galaxy Tab A 2016 di Jakarta, Selasa (22/11/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditambahkan Denny, salah satu penyebab pertumbuhan penjualan tablet tak sebesar dulu adalah jenis perangkat yang makin beragam, dalam hal ini maksudnya adalah smartphone dengan ukuran layar yang besar, atau lazim disebuh phablet, salah satunya adalah seri Galaxy Note.

"Saya sendiri pakai Note 5, tapi tetap memakai tablet karena lebih enak untuk membaca buku. Itu juga yang membuat Samsung tetap meluncurkan tablet baru, karena saling melengkapi antara tablet dan smartphone," tandasnya.

Meski pertumbuhannya makin seret, Denny mengaku Samsung masih memimpin pasar penjualan tablet, dan juga smartphone tentunya. Dan ke depannya, Samsung pun masih akan meluncurkan tablet-tablet anyar.

"(Samsung) 2017 tetap luncurkan tablet baru, namun belum banyak proyeksi 2017 yang bisa dibagikan, namun tetap ada tablet baru yang diluncurkan," tambah Denny.

Pada 2016 sendiri tak banyak tablet yang diluncurkan oleh Samsung, karena memang lini tablet mereka memang tak terlalu banyak, yaitu Tab S dan Tab A. "Portfolio 2016 kami smartphone memang lebih banyak ketimbang tablet. Karena secara seri memang tak sebanyak smartphone," tutup Denny. (asj/fyk)







Hide Ads