"Berdasarkan data dari global, pasar Indonesia tumbuh 303%. Ini pertumbuhan year on year tahun ini dibanding 2015," ungkap Anvid Erdian, Mobile Business Group 4P Lenovo Indonesia saat media gathering di Labuan Bajo, NTT, Kamis (17/11/2016) .
Dikatakan Anvid, salah satu faktornya karena Lenovo menghadirkan ponsel terjangkau di kisaran Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta. Selain itu, mereka merilis sejumlah produk yang tepat waktunya. Di mana produk tersebut memang tengah dicari oleh konsumen dan belum dihadirkan oleh vendor lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain pertumbuhan penjualan, prestasi yang ditorehkan Lenovo dipenuhinya Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan pemerintah. Menurut Anvid untuk memenuhi aturan tersebut tidaklah mudah.
"Mencapai TKDN 20% itu tidaklah mudah. Tapi kami berhasil mencapainya. Dan kami optimistis dapat memenuhi 30% di tahun depan. Kami sudah menghitung-hitung, semua memenuhi TKDN, baik Lenovo maupun Moto," pungkas pria berkacamata itu. (afr/rou)