Setidaknya itulah yang dipaparkan oleh lembaga penelitian aplikasi App Annie. Menurut App Annie, jumlah download, baik itu melalui Google Play Store maupun Apple App Store tumbuh pesat.
Menurut penelitian App Annie, bila dilihat secara global, Indonesia menempati urutan nomor enam di Google Play Store dan Apple App Store. Data ini diambil pada kuartal ketiga tahun 2016.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski memiliki angka download yang tumbuh dua kali lipat, Danielle mengatakan bahwa Indonesia masih lemah dalam generalisasi pendapatan. Hal ini karena masyarakat Indonesia masih meraba, kira-kira aplikasi mana yang cocok untuk mereka.
Foto: Muhammad Alif Goenawan/detikINET |
"Selanjutnya yang kami lihat dari pola masyarakat Indonesia ini adalah ketika mereka mulai terbiasa menggunakan aplikasi, maka jumlah penggunaan akan melonjak. Dalam waktu dua tahun, jumlah time spent aplikasi di Indonesia naik 85%," ujarnya.
Peningkatan ini, menurut Danielle terbilang cepat, namun tidak secepat negara lain. Angka download masih lebih tinggi dari angka penggunaan.
"Setelah jumlah penggunaan meningkat, otomatis jumlah pendapatan juga akan meningkat. Pendapatan yang diraih di Indonesia tumbuh cepat, tapi masih memiliki angka yang kecil. Pertumbuhan download akan mengarah pada pertumbuhan penggunaan, selanjutnya akan berpengaruh pada pendapatan," pungkasnya.
Saat ini menurut studi App Annie, Indonesia menempati urutan nomor 23 secara global dalam hal pendapatan aplikasi di Google Play Store dan Apple App Store. (mag/rou)
Foto: Muhammad Alif Goenawan/detikINET