Kehilangan Tenaga, GoPro Tarik Drone Karma
Hide Ads

Kehilangan Tenaga, GoPro Tarik Drone Karma

Ardhi Suryadhi - detikInet
Rabu, 09 Nov 2016 10:14 WIB
Foto: detikINET/Yudhianto
Jakarta - Jalan GoPro di bisnis drone menemui ujian. Drone andalan mereka, Karma, ditarik dari peredaran tak lama setelah dijual bebas ke pasar.

Aksi tak populer ini diputuskan setelah sejumlah laporan yang menyebut drone Karma dihadang masalah lost power ketika tengah mengudara.

Dalam laporannya yang dikutip detikINET, GoPro menyebut tak ada korban atau properti yang rusak akibat kejadian tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada sekitar 2.500 drone yang telah dijual di pasaran setelah dua minggu dilepas dijual. Dan otomatis GoPro bakal melakukan pengembalian dana (refund) atas kebijakan recall yang diambilnya tersebut.

Sejauh ini belum disebutkan apa penyebab GoPro Karma tiba-tiba kehilangan tenaga ketika terbang. Pihak GoPro hanya menyebut, isu ini telah diiinvestigasi bersama dengan Consumer Product Safety Commission (CPSC) Amerika Serikat serta Federal Aviation Administration (FAA).

GoPro Tarik Drone KarmaFoto: detikINET/Yudhianto


Kehadiran GoPro Karma sendiri sejatinya disambut meriah. Keunggulan perangkat ini salah satunya dari desain yang bisa dilipat saat akan disimpan atau dibawa dalam kotaknya. GoPro bahkan memberikan sebuah ransel kecil untuk membawa drone tersebut.

Pengguna Karma bisa mengontrol quadcopter itu dari sebuah remote simpel berbentuk clamshell yang juga dilengkapi layar sentuh, dan dua buah joystick untuk mengatur pergerakan drone.

Untuk memudahkan pengoperasian, untuk takeoff dan landing cuma butuh 1 tombol, termasuk untuk mengembalikan drone itu kembali ke titik awal penerbangan. Lalu ada empat mode khusus, yaitu dronie, cable cam, reveal dan orbit.

Karma bisa dipasangkan dengan sejumlah kamera besutan GoPro Hero 5 Black, Hero 5 Session dan Hero 4. Kamera ini akan terpasang di gimbal stabilizer 3 axis yang ada di bagian depan, agar video yang dihasilkan bisa halus tanpa getaran.

GoPro Tarik Drone KarmaFoto: detikINET/Yudhianto


Peletakan gimbal yang di depan ini disebut untuk meminimalkan pemunculan baling-baling drone di dalam gambar. Uniknya, gimbal ini juga bisa dilepas untuk digunakan secara handheld alias digunakan terpisah tanpa drone, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (20/9/2016).

Karma dijual dengan harga USD 799, dan USD 1.099 untuk paket dengan Hero 5 dan USD 999 untuk paket dengan Hero 5 Session. (ash/rns)