Bisa ditebak, permintaan maaf itu terkait insiden Galaxy Note 7. Apalagi di Amerika Serikat, Note 7 sudah laku jutaan unit. Menurut Samsung, sekitar 85% Note 7 yang terjual di sana sudah dikembalikan pada Samsung.
"Pada para konsumen kami yang berharga, di Samsung, kami berinovasi untuk memberikan teknologi terobosan yang memperkaya kehidupan. Hal penting dari misi kami adalah menawarkan kualitas dan keamanan terbaik. Belakangan ini, kami gagal memenuhi janji itu. Karenanya kami sungguh minta maaf," sebut Samsung yang dikutip detikINET dari Korea Times.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Seperti yang Anda dengar atau alami sendiri, kami menghentikan produksi dan melakukan recall perangkat Note 7 yang populer. Kami menghargai kesabaran Anda dalam melakukan proses penukaran," tambah Samsung.
"Investigasi Note 7 secara hati-hati sedang berjalan dan temuannya akan dibagikan ketika analisis sudah selesai. Prosesnya akan menyeluruh dan melibatkan beberapa pakar teknis independen terbaik di dunia untuk membantu dan memvalidasi pekerjaan kami. Kami akan meneliti ulang semua aspek," papar Samsung.
"Kami akan mendengarkan Anda, belajar dari hal ini dan melakukan hal-hal yang memungkinkan kami mendapatkan kembali kepercayaan Anda. Kami bersyukur dengan dukungan Anda yang terus menerus dan sekali lagi, kami sungguh minta maaf," pungkas Samsung. (fyk/yud)