Aksi tersebut terjadi di Apple Store yang berlokasi di Carindale, Queensland. Sejumlah staff pria secara diam-diam mencuri foto pribadi milik pelanggan dan pegawai wanita.
Tapi ulah tersebut akhirnya terungkap oleh seorang staff yang memergoki salah satu pelaku saat beraksi. Sang pelaku pun langsung dilaporkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu orang akan mengambil foto dan melampirkan ke grup chat mereka. Lalu me-rating pantat dan payudara dari 0 - 10, dan memberikan komentar," ujar juru bicara Apple Store Carindale saat diinterview koran lokal.
Pihak Apple sendiri telah mengomentari kejadian ini. Mereka mengaku sudah melakukan investigasi kasus tersebut.
"Apple melayani semua orang dengan setara dan penuh hormat. Kami tidak mentolerir perilaku yang bertengangan dengan nilai-nilai kami," ujar juru bicara Apple seperti dilansir dari Mashable, Kamis (13/10/2016).
"Kami telah menyelidiki pelanggaran yang terjadi di Apple Carindale. Beberapa karyawan telah dihentikan sebagai akibat dari temuan kami," imbuh juru bicara Apple.
Kejadian kurang mengenakan yang dilakukan pegawai Apple Store Australia bukan kali pertama kalinya. Sebelumnya juga pernah terjadi di Apple Store di pusat perbelanjaan Highpoint, Melbourne.
Seorang staff mengusir sekelompok pelajar SMA berkulit hitam. Mereka dicurigai akan mencuri di toko berlogo apel kroak itu.
Aksi pegawai Apple Store itu sempat direkam dan disebar ke media sosial oleh salah seorang korban. Perusahaan yang dikomandoi Tim Cook itu pun langsung meminta maaf atas ulah staff tokonya tersebut. (afr/fyk)











































