Rilis Pixel, Google 'Khianati' Samsung?

Jakarta - Kehadiran Google Pixel dinilai sebagai perubahan strategi dari Google. Yang di sisi lain bisa menimbulkan gejolak di antara para vendor Android, khususnya Samsung.

Pixel adalah smartphone pertama yang benar-benar didesain dan dikembangkan sendiri oleh Google tanpa keterlibatan pihak lain. HTC hanya ditunjuk sebagai pihak perakit. Menurut analis, ini adalah cara Google makin erat mencengkeram ekosistem Android layaknya yang dilakukan Apple dengan iPhone.

"Apple adalah perusahaan ponsel tersukses di mana mereka yakin bahwa hanya dengan integrasi hardware dan software dapat tercipta produk hebat. Pengumuman Pixel adalah pernyataan Google bahwa mereka yakin Apple memang benar," sebut Ian Fogg, analis di IHS Markit yang dikutip detikINET dari Fox News.

Dari harga Pixel yang termurah USD 650, cukup jelas bahwa sasarannya Apple dan Samsung. "Pada dasarnya harganya sama dengan iPhone dan juga Samsung," kata Fogg.

Ke depannya, hubungan Google dengan Samsung atau vendor Android lain bisa makin kompleks. Sebab selaku pemilik Android, mereka bisa dinilai berkhianat karena merilis ponsel Android sendiri yang benar-benar bagus, yang berpotensi menggerus pasar dari vendor pemakai Android.

"Google berniat head to head dengan Apple dan Samsung. Serta faktanya, juga perusahaan Android mitranya. Mereka tidak lagi mengekspos mitranya seperti yang dulu dilakukan dengan ponsel Nexus," papar dia.

"Relasi Google dengan OEM seperti Samsung memang selalu kompleks, namun kehadiran Pixel membuatnya semakin rumit, terutama karena Google sepertinya menyasar smartphone premium dan headset VR yang saat ini didominasi Samsung," kata Jan Dawson, analis di Jackdaw Research.

(fyk/ash)