Perang Drone Lipat: GoPro Karma vs DJI Mavic Pro
Hide Ads

Perang Drone Lipat: GoPro Karma vs DJI Mavic Pro

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Rabu, 28 Sep 2016 15:37 WIB
Foto: Dok. DJI
Jakarta - Tak lama setelah GoPro meluncurkan drone lipat Karma, DJI pun tak mau kalah dan meluncurkan drone yang bisa dilipat dengan ukuran lebih kecil, yang bernama Mavic Pro.

Dibandingkan Karma yang tetap harus dimasukkan ke dalam ransel untuk dibawa-bawa, Mavic Pro punya dimensi lebih mini, yang saking kecilnya pesawat tanpa awak ini bisa dimasukkan ke dalam kantong belakang celana, seperti yang dipamerkan DJI saat presentasi peluncuran drone ini.

Dibandingkan Phantom -- drone lain buatan DJI, berat dan ukuran Mavic Pro hanya setengahnya. Mavic Pro mempunyai 'lengan' tempat tersimpannya baling-baling yang bisa dilipat hingga menyatu ke bodi drone.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski ukurannya menyusut drastis dibanding drone DJI lain, bukan berarti kemampuannya ikut menyusut. Mavic Pro punya berbagai sensor, seperti pada bagian depan dan bawah yang membuatnya bisa terbang melewati rintangan seperti dahan pohon dan sejenisnya.

Ia juga bisa mengikuti subyek yang ditentukan oleh pilotnya, mendarat secara otomatis dan menjaga kestabilannya ketika diterbangkan di dalam ruangan -- di mana ia tak bisa mendapatkan sinyal GPS, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (28/9/2016).

Kamera yang dipakainya pun serupa dengan yang ada di Phantom 4, yaitu mampu merekam video 4K 30fps dan 1080p 96 fps. Untuk memotret, kameranya punya sensor 12 megapixel yang mendukung format Adobe DNG RAW. Bedanya, lensa yang dipakai punya field of view lebih kecil, menurun dari 94 derajat menjadi 78 derajat.

DJI mengklaim Mavic Pro bisa terbang selama 27 menit untuk sekali pengisian baterainya, dan punya kecepatan maksimal 40 mph, atau sekitar 64 km/jam, hanya sedikit lebih lambat dibanding Phantom 4, dan bisa dipakai hingga jarak hampir 13 km.

Sementara Karma kecepatan maksimalnya cuma 35 mph atau sekitar 56 km/jam, dengan baterai yang bisa bertahan selama 20 menit. Sementara jangkauan maksimalnya hanya 1 km.

Desain remote control untuk Mavic Pro pun baru, lebih minimalis dan mudah digunakan. Meski sebenarnya drone ini juga bisa diterbangkan tanpa remote, dan hanya menggunakan ponsel pintar.

Harganya? Untuk paket Mavic Pro beserta remote, harga yang dipasang oleh DJI adalah USD 999. Sementara untuk paket drone tanpa remote harganya lebih murah, yaitu USD 749. (asj/ash)