"Ludes hanya dalam waktu tiga hari sejak dibuka pra ordernya. Padahal kami ekspektasi untuk dua minggu," ujar Vebbyna Kaunang, GM Marketing Director Samsung Indonesia, di sela-sela peluncuran Galaxy Note 7, di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (23/8/2016).
Samsung sendiri sudah membuka pra order Galaxy Note 7 sejak 5 Agustus lalu, yang direncanakan sampai 19 Agustus. Dan menurut Vebyyna, Samsung telah mempersiapkan kuota yang jumlahnya mencapai puluhan ribu. Namun tak disangka kuota tersebut sudah habis hanya dalam waktu tiga hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Namun isu tersebut buru-buru ditepis Vebbyna, menurutnya Samsung akan tetap pada janjinya. Sesuai informasi sebelumnya, konsumen yang telah melakukan pemesanan akan memperoleh Galaxy Note 7 pada 1 September mendatang. "Kami berjanji akan memenuhi permintaan sesuai jadwal," imbuh Vebbyna.
Ketika ditanyakan kapan Galaxy Note 7 bisa dibeli di toko fisik, Vebbyna belum mau berkomentar. Ia mengatakan saat ini fokus Samsung hanya untuk memenuhi pemesanan yang sudah masuk. Tapi pada akhirnya Galaxy Note 7 akan bisa ditemui di Samsung Store atau melalui jalur distributor lainnya.
Tak seperti ponsel-ponsel Samsung sebelumnya, Galaxy Note 5 memang menawarkan sesuatu yang beda. Phablet ini kini dibekali pemindai iris mata yang diklaim jauh lebih aman dari pemindai sidik jari. Selain itu, peningkatan kemampuan di S Pen dan pengggunaan layar lengkung Edge juga jadi daya pikat yang bikin banyak konsumen penasaran.
Padahal harga yang diusungnya tak bisa dibilang murah. Samsung membanderol Galaxy Note 7 di angka Rp 10,77 juta. Siapa sangka banderolnya yang lumayan mahal itu ternyata tak menghalangi penggila gadget di Indonesia untuk memilikinya. (yud/rou)
