'Windows 10 Adalah Windows Terakhir'

Jakarta - Kabar yang mengatakan kalau Windows 10 akan jadi generasi terakhir Windows bukan isapan jempol. Salah satu petinggi Microsoft Indonesia memastikan hal tersebut.

"Benar, Windows 10 adalah Windows terakhir. Tak akan ada yang namanya Windows 11 atau Windows 12," ujar Linda Dwiyati, Consumer Channels Group Director Microsoft Indonesia, di sela-sela acara Windows 10 Anniversary update, di KOI Kemang, Jakarta.

Informasi ini tentu cukup mengejutkan, tapi bukan berarti Microsoft akan berhenti berinovasi dalam bidang sistem operasi. Linda mengatakan, ke depannya raksasa software ini akan terus membenamkan inovasi baru untuk Windows 10. Update Anniversary merupakan salah satu contohnya yang nyata.

Lewat inovasi yang disodorkannya, Microsoft cukup optimistis kalau ke depannya Windows 10 bakal mudah diterima masyarakat. Apalagi kalau didasari oleh data internal Microsoft, yang mengatakan bahwa Windows 10 berhasil mencetak angka kepuasan yang terbilang tinggi.

Bahkan jauh melampaui tingkat kepuasan yang berhasil ditorehkan Windows generasi-generasi sebelumnya, bila mengacu pada pernyataan Linda.

"Tingkat kepuasan Windows 10 jauh lebih tinggi dari Windows generasi-generasi sebelumnya. Data juga menunjukkan (jumlah) consumer yang sudah upadate (ke Windows 10) itu tinggi sekali," klaimnya.

Bicara update Anniversary Windows 10, pembaruan yang dirilis Microsoft ini memang bukan sekadar update. Sebab Microsoft juga membenamkan sejumlah fitur inovatif yang semakin memanjakan pengguna Windows 10.

Mulai dari Sticky Notes yang terintegrasi dengan browser Microsoft Edge, Sketchpad, sebagai pengganti kanvas untuk menggambar, dan Screen Sketch yang memungkinkan pengguna corat-coret langsung di atas tampilan web untuk highlight sesuatu.

"Kami berharap update Windows 10 ini dapat memberikan kontribusi untuk membantu meningkatkan produktivitas pengguna, dan membantu mereka dalam transformasi digital," pungkas Linda. (yud/ash)