Menurut seorang sumber, Apple memang sudah mulai membicarakan Apple Watch versi seluler dengan sejumlah operator di Amerika Serikat dan Eropa. Namun kemudian mereka menemukan sebuah masalah yang terkait dengan daya tahan baterai jam tangan pintar itu.
Seperti dilansir The Verge, Jumat (19/8/2016), penggunaan koneksi seluler pada Apple Watch disebut akan membuat daya tahan baterainya sangat lemah. Sehingga Apple saat ini masih mencari solusi baru untuk membuat chip seluler yang jauh lebih hemat baterai untuk Apple Watch lain di masa yang akan datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut analis KGI bernama Ming-Chi Kuo, ada 2 Apple Watch anyar yang akan diluncurkan oleh perusahaan berlogo apel kroak itu. Yaitu Apple Watch 2 dan Apple Watch 1 dengan sejumlah peningkatan performa.
Sejumlah perbaikan itu antara lain adalah penggunaan prosesor anyar buatan TSMC dengan teknologi fabrikasi 16nm, dan fitur anti air yang lebih baik. Sementara Apple Watch 2 akan dilengkapi dengan GPS, barometer dan baterai yang berkapasitas lebih besar.
Meski merupakan versi yang lebih baru, Kuo menyebut tak ada perubahan pada desainnya. Ditambahkannya, perubahan desain itu baru akan terjadi pada 2018 mendatang. (asj/fyk)