Google Batal Bikin Headset VR Premium?
Hide Ads

Google Batal Bikin Headset VR Premium?

Muhammad Alif Goenawan - detikInet
Senin, 18 Jul 2016 11:42 WIB
Foto: Gettyimages
Jakarta - Sekitar bulan Februari 2016 lalu Google dikabarkan tengah menggarap headset virtual reality high-end yang disiapkan untuk berkompetisi dengan Oculust Rift dan HTC Vive. Sayang, kabar terbaru justru mengatakan jika Google enggan meneruskan proyek tersebut.

Ketimbang headset virtual reality kardus Cardboard, Google sepertinya ingin mengembangkan teknologi virtual reality lebih serius. Karenanya, raksasa pencarian internet ini pun dikabarkan ingin menggarap headset yang bisa bekerja sendiri (standalone) tanpa membutuhkan ponsel seperti yang diterapkan di Cardboard.

Sayang, menurut salah seorang sumber yang mengklaim dekat dan punya informasi akurat, dikatakan bahwa Google memutuskan untuk menghentikan proyek tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak diketahui pasti alasan pembatalan itu. Namun dikutip detikINET dari Phone Arena, Senin (18/7/2016), penyebabnya mungkin karena Google lebih memilih untuk mengembangkan virtual reality mobile, ketimbang headset mahal seperti Oculus Rift. Google sendiri enggan berkomentar terhadap berita ini.

Kabar tentang keputusan Google menghentikan proyek headset high-end virtual reality ini tidak berimbas kepada proyek virtual reality Google lainnya, yakni Daydream. Diumumkan pertama kali di ajang Google I/O 2016, Daydream merupakan sebuah platform yang sedang digarap untuk menyatukan industri virtual reality.

Google pun dikabarkan masih tetap menjalankan proyek headset Daydream. Tentu saja dengan menggunakan platform Android Nougat. (mag/fyk)