Adapun keluhan yang dilontarkan terkait konten bawaan yang diklaim mengandung material pornografi yang ditemukan dalam OnePlus 3 yang baru saja ia beli. Konten bawaan -- bisa berbentuk aplikasi, video, dan foto-- atau kerap disebut bloatware memang bukan hal yang baru.
Beberapa vendor seringkali menjejali ponsel buatannya dengan konten bawaan yang terkadang tidak bisa dihapus secara normal. OnePlus sendiri dikenal sebagai produsen smartphone yang tidak pernah melakukan bloatware di tiap model yang dirilis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konten-konten tersebut tidak tersaji dengan kualitas HD. Bukan layaknya konten pre-loaded yang diberikan vendor ponsel pada umumnya. Tak hanya itu, di deretan file miscellaneous juga ditemukan adanya archive dan beberapa gambar anime.
Kejadian aneh seperti yang dialami oleh pemilik OnePlus 3 ini sepintas mengingatkan kita akan peristiwa iPhone berisikan foto-foto pekerja pabrik di China. Dimana sepertinya foto-foto tersebut diperoleh sebagai bagian dari kontrol kualitas.
Namun, jika isi konten tersebut mengandung unsur pornografi, maka ini tentu sudah melewati batas. (mag/ash)











































