OnePlus 3 dibekali layar 5,5 inch full HD, prosesor Snapdragon 820 serta RAM 6 GB dengan banderol hanya USD 400. Berikut beberapa kesimpulan dari review OnePlus yang sudah dilakukan beberapa media teknologi di mancanegara.
Raymond Wang - Mashable
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang layarnya tidak Quad HD, tidak tahan air, tidak ada isi ulang wireless cepat dan storage tak bisa ditambah. Tapi aku bisa hidup tanpa semua itu. OnePlus sungguh mengalahkan dirinya sendiri dan kompetitornya tahun ini. Aku menantangmu untuk menemukan Android lebih baik seharga USD 400.
Chris Velazco - Engadget
Pada akhirnya, tak ada ponsel yang sempurna dan OnePlus 3 tak mencoba jadi sempurna. Apa yang dicobanya adalah menangkap esensi smartphone flagship, performa tanpa cela, software yang smart, dan kualitas pembuatan top, dan memasukkan semuanya dalam paket harga terjangkau. Mereka sukses melakukannya.
Kamu tentu bisa mendapat lebih baik jika mau menghabiskan lebih banyak uang dan ada deal lebih baik jika kalian tak perlu performa gahar. Meski OnePlus 3 bukan untuk semua orang, mereka yang mencari kualitas tinggi tanpa harga mahal harus mempertimbangkannya.
![]() |
Dan Seifert - The Verge
OnePlus 3 punya semua hal yang seharusnya ditawarkan handset Android di tahun 2016 dan itu dilakukan dengan harga yang lebih rendah secara signifikan dibanding kompetitor. Memang tak sempurna, namun adalah kemajuan signifikan untuk OnePlus dalam hal kualitas dan pemasaran.
OnePlus 3 juga merupakan kemajuan di industri secara keseluruhan, ini adalah perangkat yang menyamai produk yang jauh lebih mahal dan dijual jauh lebih rendah. Ini adalah ponsel yang langka.
Zach Epstein - BGR
OnePlus 3 tidak hanya berkompetisi dengan smartphone flagship masa kini. Dalam sejumlah hal, ia mengalahkan mereka. Desainnya lebih ramping dibanding HTC 10. Lebih powerful dari Galaxy S7. Dan dalam software, banyak user akan lebih senang dengan OxygenOS dibanding HTC Sense atau Samsung TouchWiz.
OnePlus adalah perusahaan kecil yang menjual langsung ke konsumen, jadi OnePlus 3 tentu takkan membunuh smartphone flagship di luar sana. Namun dalam hal gaya, fitur dan performa, smartphone ini memang paling sesuai dijuluki pembunuh flagship dibanding ponsel lain yang pernah kucoba.
Lynn La - Cnet
Sejumlah masalah di handset OnePlus sebelumnya sudah diperbaiki, sistem pembelian hanya undangan sudah dihilangkan, kameranya solid dan softwarenya stabil. Apa yang hadir adalah perangkat mengagumkan dan harga terjangkau.
Di harga USD 400, kamu mendapatkan spek hardware serius yang bisa dibandingkan, jika tidak lebih baik, dengan Android high end lain yang harganya USD 100 lebih mahal. Semuanya dalam kemasan desain yang atraktif.
(fyk/ash)












































