Teknologi terbaru sensor sidik jari antara lain disematkan pada ThinkPad L460 dan ThinkPad 13. Berbeda dengan sensor sidik jari pada produk-produk terdahulu, sensor yang diusung Lenovo kali ini tidak mengharuskan pengguna untuk menggeser jarinya. Cukup disentuh sensornya, sidik jari akan langsung terpindai.
ThinkPad 13 juga mengusung teknologi yang tidak dipakai di seri ThinkPad lainnya, yakni konektivitas USB tipe C. Satu port USB tipe C disematkan untuk melengkapi 3 port USB versi 3.0 yang masih dipertahankan di laptop berukuran 13 inchi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prosesor Intel generasi 6 dengan voltase normal dipakai di T460P yang lebih menggunggulkan performa dibandingkan dimensi. Dengan voltase normal, prosesor tersebut diklaim memberikan performa 1,5 kali lipat dibandingkan prosesor sejenis yang berjenis low voltage.
Seri ThinkPad lainnya yang juga diperkenalkan kali ini adalah Yoga 260 dan Yoga 460, X260, E460 dan E560, serta laptop 'tahan banting' yang didesain khusus untuk segmen edukasi usia 12 tahun ke bawah yakni 11e. Produk yang terakhir disebut menggunakan karet pelindung dan pengait khusus pada tuts keyboard, agar tidak mudah rusak saat anak-anak menjatuhkannya ke lantai.
Sedangkan di jajaran produk ThinkCentre, teknologi dust shield atau saringan debu menjadi pelengkap 3 produk seri M yakni M700, M800, dan M900. Saringan yang ketersediaannya bersifat optional ini diklaim mampu menyaring debu hingga 57 persen.
Secara umum, penggunaan material premium dan komponen berkualitas masih menjadi unggulan Lenovo dalam menghadirkan produk-produk 'tahan banting'. Beberapa produk bahkan mendapat sertifikasi MIL-SPEC, yang menjamin produk tersebut tahan dioperasikan dalam kondisi ekstrem.
"Sebagian besar ThinkPad product kami sudah mendapat sertifikasi MIL-SPEC," kata Technical Manager Lenovo Indonesia, Aziz Wonosari, dalam peluncuran 17 produk terbaru ThinkPad dan ThinkCentre di Le Meridien, Kamis (12/5/2016). (up/fyk)