Jor-joran Kamera Selfie, Apa Kabar Kamera Putar Oppo?
Hide Ads

Jor-joran Kamera Selfie, Apa Kabar Kamera Putar Oppo?

Yudhianto - detikInet
Kamis, 21 Apr 2016 19:21 WIB
Foto: detikINET/Achmad Rouzni Noor II
Jakarta - Sebelum menasbihkan diri sebagai camera phone, Oppo pernah menyita perhatian lewat ponsel berkamera putar di seri N3. Namun belakangan Oppo malah berpaling ke kamera depan dengan kemampuan tinggi. Apa alasannya?

Kalau kata Aryo Meidianto, Media Engagement Oppo Indonesia, masih cukup banyak konsumen di luar sana yang menanggapi skeptis ketika sebuah teknologi baru hadir. Misalnya terhadap kamera putar di ponsel Oppo, tak sedikit yang meragukan ketahanannya alias takut gampang rusak.

"Teknologi baru (kamera putar-red) terkadang banyak yang kurang mengerti, dikira mudah rusak. Kita masih mellihat lagi ke depannya," ujar Aryo, saat peluncuran Oppo F1 Plus di Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (21/4/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mindset negatif konsumen itu pun makin menjadi ketika inovasi kamera putar Oppo diikuti oleh produsen lain. Pasalnya, menurut Aryo, ponsel yang terinspirasi inovasi Oppo tersebut tak bisa dipastikan kualitasnya. Bahkan ia terang-terangan menyebut kalau tak sedikit ponsel berkamera putar besutan produsen lain yang kerap bermasalah.

Di sisi lain, antusiasme Oppo F1 yang dibilang tinggi di sejumlah negara juga menjadi alasan Oppo makin gencar soal fotografi selfie. Dalam artian, Oppo kini konsisten menelurkan ponsel dengan kelebihan yang sama namun dengan kemampuan yang lebih baik lagi, buktinya adalah Oppo F1 Plus.
Oppo F1 Plus

F1 Plus sendiri sebenarnya di beberapa negara rilis dengan sebutan Oppo R9. Namun demi memanfaatkan antusiasme yang didapat Oppo F1, produsen China ini sampai rela mengubah nama Oppo R9 jadi Oppo F1 Plus. Tujuannya agar semakin memikat konsumen yang kini menggandrungi tren selfie.

"Kenapa jadi F1 Plus? Karena kami ingin condong ke fotografi. Kalau Oppo R9 kan arahnya ke desain, meski kemampuan kameranya sama. Apalagi setelah melihat antusiasme Oppo F1 yang tinggi di beberapa negara, jadi alasan kami memutuskan pakai nama F1 Plus," pungkas Aryo.

(yud/ash)