Vendor ponsel asal China itu baru saja merilis handset terbarunya, yakni OnePlus X di pasar Tanah Air. Sayangnya, untuk pasar Indonesia OnePlus hanya memasukkan OnePlus X versi 3G.
Padahal sebagaimana diketahui, OnePlus X hadir dengan dukungan jaringan 4G LTE. Lalu mengapa OnePlus memilih untuk memasukkan OnePlus X versi 3G?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk OnePlus X ini mengikuti aturan pemerintah. Kalau soal 4G sendiri sih kami yakin pengguna kami lebih pintar dari kami," ujar Shinta sembari tersenyum di acara peluncuran OnePlus X di Conclave, Jakarta, Senin (28/3/2016).
OnePlus sendiri dikenal sebagai brand yang fleksibel dengan urusan oprek mengoprek. Shinta mengklaim bahwa garansi masih berlaku walau perangkatnya telah diutak-atik atau dengan kata lain jailbreak (root).
"Segala macam bentuk root tidak akan menghilangkan garansi," tutur Shinta. Shinta mengatakan saat ini sudah ada 11 service center yang aktif di Indonesia, yakni Jakarta, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Medan, Manado, Denpasar, Pekanbaru, Banjarmasin, Makasar, dan Palembang.
"Sebenarnya ada 24, cuma yang aktif baru 11. Kami targetnya tahun ini ke-24 service center itu bisa aktif semua," terang Shinta.
Menggandeng mitra ritel online Blibli, OnePlus X dibanderol dengan harga Rp 3,4 juta. (mag/rns)