Menggaet Messi cs tentu bukan perkara mudah dan murah. Namun hal ini tak lantas membuat Advan ciut, dan coba mengajukan proposal kerjasamanya dengan tim berjuluk Blaugrana itu.
"Untuk berapa nilai kontraknya pasti tak murah, jutaan dolar. Tak sampai puluhan lah," ujar Direktur Marketing Advan Tjandra Lianto saat berbincang dengan detikINET.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nilai jual brand tim sepakbola Barcelona memang mahal. Bahkan bagi perusahaan dunia, apalagi bagi perusahaan Indonesia. Advan sendiri sudah melewati waktu satu tahun berkolaborasi dengan Barcelona. Kemudian jalinan kerja sama itu berlanjut ke tahun kedua.
"Nilai kontraknya sama, mereka tak mau naik atau turun," ungkap Tjandra.
Meski mahal, Advan melihat biaya yang dikeluarkan Advan untuk jadi sponsor Barcelona sebagai investasi. Tidak cuma setahun, tapi dalam lima tahun.
"Kita juga mau dikenal sebagai brand lokal (Indonesia-red.) yang jadi sponsor Barcelona. Tentu tak semua brand bisa jadi sponsor mereka (Barcelona-red.) dengan nama besar Barca yang telah diraih selama ini. Advan sadar betul bahwa untuk membangun kepercayaan sebuah brand membutuhkan nilai investasi yang cukup besar dan waktu yang cukup panjang," Tjandra melanjutkan.
Advan sendiri, berdasarkan data IDC, pada 2015 menutup tahun dengan merangsek masuk ke jajaran lima smartphone terlaris di Indonesia. Vendor yang punya pabrik di Semarang ini berada di bawah Samsung, Asus dan Smartfren dengan angka penjualan menyentuh 2,8 juta unit smartphone. Perolehan tersebut mengungguli brand global Lenovo dengan penjualan 1,9 juta unit smartphone.
Ke depannya, Advan ingin lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat (brand trust) melalui investasi pada brand yang bersifat long term (lima tahun). Tujuan dari upaya investasinya selama ini sebagai bukti keseriusan Advan dalam menggarap pasar smartphone untuk jangka waktu yang cukup panjang.
"Masa kita kalah sama vendor global. Padahal kita sebagai vendor lokal, harusnya kita yang lebih mengerti pasar lokal. Dan teknologi dan kualitas produk kita juga gak kalah kok, bahkan kita bisa menyediakan perangkat bersaing dengan harga jauh lebih murah," pungkasnya. (ash/rns)