"Apa yang seharusnya dilakukan LG adalah merilis produk unik dan menarik untuk membantu konsumen memperluas pilihannya di pasar yang dipimpin oleh Samsung dan LG," kata Cho Juno, Presiden dan CEO divisi mobile LG Electronics yang detikINET kutip dari Korea Times.
Maka LG tidak akan terlalu mengejar volume penjualan, tapi lebih ingin menciptakan fans yang loyal. "Strategi branding LG tidak untuk mencari pertumbuhan volume namun untuk memiliki lebih banyak fans LG untuk loyal pada brand," terang Cho.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terobosan ini dilakukan karena LG G4 tidak memenuhi ekspektasi. "G4 gagal membuat perbedaan nyata. Saya pikir LG tidak bisa berkompetisi dengan pemimpin saat ini secara efektif jika rencana marketingnya sama. Spesifikasi hardware yang bagus tidak bekerja bagi LG," tutur Cho.
LG dulu sebenarnya termasuk laris di era feature phone dengan desainnya yang menawan. Tapi mereka agak keteteran di era smartphone. Cho menyatakan pihaknya akan agresif menggeber promosi G5 untuk mengejar ketertinggalannya.
"Kami berada di poin di mana kami perlu lebih banyak pengeluaran dalam rangka promosi dan menciptakan fans," pungkas Chou.
(fyk/yud)