Perangkat prototipe yang dipamerkan oleh Oppo menggunakan baterai 2.500 mAh, yang menggunakan teknologi Super VOOC terbaru. Mengisi baterai dari kapasitas 5% sampai 58% cuma membutuhkan waktu 5 menit.
Teknologi Super VOOC anyar ini diklaim oleh Oppo bisa menjaga suhu perangkat agar tetap dingin dan aman. Ini karena penerapan algoritma pulse charging dengan voltase kecil di Super VOOC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Oppo, teknologi yang mereka terapkan ini berbeda dengan teknologi quick charging milik pabrikan lain seperti Qualcomm dan MediaTek, yang menggunakan voltase tinggi untuk mempercepat proses pengisian baterai. Voltase yang lebih rendah akan menurunkan suhu saat pengisian baterai.
Sayangnya sampai saat ini teknologi Super VOOC anyar ini belum diterapkan di ponsel yang dijual di pasaran. Namun Oppo memastikan bahwa tahun 2016 ini akan ada produk yang sudah menerapkan teknologi anyar ini.
Dalam keterangan resminya Oppo menjelaskan bahwa Super VOOC Flash Charge menggunakan tegangan rendah 5V dengan algoritma pulse-charge. Teknologi ini secara dinamis mengatur arus untuk mengisi baterai perangkat dalam waktu sesingkat mungkin.
Algoritma ini merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan mulai dari baterai yang sudah dikustomisasi, adaptor baru, kabel dan konektor yang dibuat dengan menggunakan bahan yang diklaim premium, dengan sertifikasi kelas militer. Super VOOC Flash Charge mendukung keluaran baik berupa Micro USB atau USB Tipe C, sejalan dengan standar yang ditetapkan secara global. (asj/ash)