"Meskipun saya punya smartphone, tapi saya butuh laptop untuk bekerja. Tapi laptop yang saya pakai itu bulky, tebal, displaynya jelek, baterainya cepat habis dan sering hang. Karena itu kami membuat Huawei MateBook," ujar CEO of Huawei Consumer Business Group CEO Richard Yu.
Huawei MateBook merupakan hybird notebook. Pengguna bisa menjadikannya sebagai komputer jinjing atau dapat dilepas keyboardnya untuk dijadikan sebuah tablet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Huawei mengklaim perangkatnya ini punya Color Gamut terbaik. Bahkan mengalahkan iPad Pro dan Surface Pro 4.
![]() |
Untuk mobilitas, perusahaan berbasis di China ini membuatnya cukup ringan. Beratnya hanya 640 gram. Lebih enteng ketimbang iPad Pro yang punya bobot 713 gram.
Di dalam tersemat high-density lithium baterai dengan kapasitas 4.430 mAh. Dengan fitur Power Saving Tech, mampu menghemat 25% penggunaan baterai. Alhasil, Huawei MateBook dapat bertahan 10 jam untuk mengetik.
Huawei turut menghadirkan Smart Charger yang dapat dikantongi. Charger ini mendukung USB Type C dan MicroUSB. Jeroannya sendiri, dibenamkan prosesor generasi keenam Intel Core M Dual Core, sehingga menjanjikan performa mumpuni.
![]() |