Pendiri sekaligus CEO Xiaomi Lei Jun, di tahun sebelumnya memasang target pendapatan mereka dari layanan internet bisa mencapai USD 1 miliar.
Seperti Apple, perusahaan yang bermarkas di Beijing, China ini berupaya menyeimbangkan perlambatan pasar smartphone dengan membujuk konsumen untuk berlangganan pula layanan internet yang mereka sediakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam bisnis layanan internetnya sendiri, untuk mobile game saja, Xiaomi mencatat pendapatan 2,6 miliar yuan di 2015. Naik lebih dari dua kali lipat dari 1,21 miliar yuan pada 2014. Namun data dokumen internal tersebut tidak menyebutkan total pendapatan keseluruhan Xiaomi.
Yang jelas, produsen ponsel ini tumbuh sangat cepat sejak 2010. Valuasi Xiaomi yang terakhir kali diumumkan pada 2014 menyebut perusahaan ini bernilai USD 45 miliar. (rns/ash)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 