Terlebih, hal ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun belakangan. Bahkan konsumen bisa dengan mudah terkecoh. Tak cuma memajang logo 'Apple Store', toko palsu tersebut juga meniru sampai ke isi-isinya seperti meja dan ornamen lain yang ada di dalam toko.
Tapi itu belum seberapa, karena demi semakin memastikan konsumen percaya, Apple Store abal-abal ini juga memberi seragam yang sama persis seperti yang dipakai karyawan Apple Store asli kepada para penjaga tokonya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apple Store palsu di China pun jumlahnya disebut tak sedikit, namun semakin ke sini kabarnya jumlah tersebut menunjukkan penurunan. Ada yang bilang alasannya adalah karena permintaan iPhone yang memang menurun, sementara informasi lainnya bilang Apple turun tangan mengatasi toko-toko tiruan tersebut.
Namun analis bilang penyebab turunnya jumlah Apple Store palsu yang paling masuk akal adalah karena pihak Apple yang menggeber pembukaan Apple Store resmi di China. Sejauh ini sudah ada sekitar 33 Apple Store resmi yang beroperasi di China, tapi Apple menargetkan sebanyak 40 Apple Store sampai pertengahan tahun 2016 ini. (yud/ash)