Padahal Lenovo sendiri sebenarnya sudah punya pabrik perakitan ponsel di wilayah Tangerang, Banten. Saat ini fasilitas tersebut digunakan Lenovo untuk merakit seri ponsel A2010 dan A6010 yang sudah mendukung teknologi 4G. Pabrik ini juga merupakan jawaban Lenovo terhadap tantangan aturan TKDN.
Meski demikian Vibe P1 Turbo belum menjadi salah satu bagian dari pabrik perakitan Lenovo tersebut. Adrie R. Suhadi, Country Head Smartphone Division Lenovo Indonesia beralasan, Vibe P1 Turbo sudah lebih dulu didaftarkan sebelum aturan TKDN diketok palu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun ke depannya, Lenovo tak menutup kemungkinan untuk merakit Vibe P1 Turbo di Indonesia. Adrie mengatakan, semua kembali ke permintaan pasar dan tentunya juga regulasi pemerintah. "Kami melihat ke depannya (soal perakitan di Indonesia). Pokoknya kami akan ikuti aturan yang berlaku," imbuhnya.
Ponsel 3G Belum Habis
Seiring dengan berkembangnya teknologi 4G, Lenovo sendiri akan lebih fokus pada ponsel yang sudah mendukungnya. Tapi bukan berarti ponsel 3G ditinggalkan, Lenovo mengatakan masih akan ada varian ponsel 3G yang akan terus dipasarkan.
Menurut Adrie, pasar pengguna 3G masih cukup besar di Indonesia. Karena meski teknologi 4G mulai digandrungi, masih cukup banyak wilayah yang cakupannya masih 3G. Atas dasar itu Lenovo masih akan terus mengimpor ponsel 3G ke Indonesia.
"Kami masih akan memasarkan ponsel 3G karena pasarnya masih ada. Kami masih akan melakukan impor (ponsel 3G)," jelas Adrie.
Tapi secara proporsi jumlah variannya tak akan sebanyak ponsel 4G. Adrie mengatakan hanya menyiapkan satu varian ponsel 3G untuk tahun 2016 ini. "(Ponsel) 4G akan dominan untuk 2016. (Ponsel) 3G cuma satu model," tandasnya.
(yud/ash)