Hanya saja, Infinix tak lantas bakal berinvestasi dengan membangun pabrik di wilayah Cikarang, Jawa Barat. Melainkan dengan menggandeng mitra manufaktur PT Haier Electrica Appliances Indonesia untuk melakukan perakitan lokal.
Penjajakan di antara kedua perusahaan pun telah dilakukan sejak tahun 2015 kemarin. Dan hasil pdkt ini diwujudkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) pada Januari 2016 ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Director PT Haier Electrical Appliances Indonesia Nakase Shinichi mengatakan, pihaknya senang bisa menjadi mitra Infinix dalam hal perakitan. "Kami yakin dengan kerja sama ini Haier dan Infinix bisa sama-sama membangun dan mengembangkan industri ponsel Indonesia," ungkapnya di kesempatan sama.
Saat ini, baik Infinix dan Haier menargetkan ponsel 4G racikannya bisa memenuhi TKDN sebesar 20% di tahun 2016, Sebelum akhirnya naik menjadi 30% di tahun 2017. Untuk mencapai target itu, Haier mengaku bakal melakukan localize komponen.
"Soal perhitungan itu ada tim tersendiri yang menangani persyaratan dari pemerintah. Jadi, yang sekarang ini untuk tahun 2016 menyiapkan komponen dan packaging-nya," imbuh Sales Departement Manager PT Haier Electrical Appliances Indonesia Isven Dodie kepada detikINET.
Semua perakitan tersebut dilakukan di pabrik Haier yang terletak di Cikarang, Jawa Barat. Di pabrik inilah Haier melakukan perakitan ponsel dengan jumlah kapasitas produksi 150.0000 per bulan. (mag/ash)











































