Beberapa bulan belakangan, perusahaan bernama Faraday Future kerap jadi perbincangan hangat, terutama di kalangan industri otomotif. Pertanyaannya adalah apa yang sedang dibuat oleh perusahaan misterius ini. Namun di Consumer Electronics Show (CES) 2016 jawabannya terungkap.
Faraday Future memamerkan sebuah mobil garapannya yang dinamai FFZERO1. Bukan mobil biasa, karena kendaraan ini ditenagai oleh mesin listrik yang tenaganya setara 1.000 daya kuda. Gosipnya memang sempat bilang Faraday tengah membuat penantang Tesla dan sepertinya spekulasi ini terbukti.
Terlepas dari yang ada di balik kapnya, lewat desainnya FFZERO1 juga seakan ingin membuka era baru bentuk supercar. Kalau biasanya sebuah supercar berusaha tampil gahar tanpa menghilangkan kesan elegannya, lebih dari itu FFZERO1 malah lebih memilih tampilan futuristik yang punya semuanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
βApple tidak hanya mendefinisikan telepon, itu mengubah cara kita berkomunikasi, mengatur, dan menikmati hidup kita. Itu yang coba kami lakukan di Faraday Future,β kata Sampson.
Meski demikian FFZERO1 masih berupa konsep, sehingga diyakini desainnya akan cukup banyak berubah ketika benar-benar dirilis nanti. Terutama di sisi penumpang, karena di konsepnya hanya dibuat untuk satu orang. Sedangkan seperti diketahui, kebanyakan supercar bisa diduduki oleh dua orang.
Sampson mengatakan versi massalnya kemungkinan baru akan hadir sekitar dua tahun lagi.
Banyak yang mempertanyakan soal Faraday Future, misalnya siapa yang ada di baliknya, atau dari mana dananya berada. Di CES 2016 pertanyaan pun terjawab, setidaknya soal sumber dananya. Siapa sangka kalau pemodal terbesarnya berasal dari perusahaan China.
Adalah LeTV namanya, perusahaan ini merupakan salah satu produsen ponsel di China yang cukup dikenal. Seperti Xiaomi, LeTV kerap menyodorkan ponsel dengan spesifikasi mumpuni namun dengan banderol menggoda. Di samping itu LeTV juga adalah penyedia layanan seperti Netflix di China.
(yud/ash)