Kabar ini kembali dihangatkan oleh media ETK China asal negeri Tirai Bambu tersebut. Menurut mereka, Xiaomi sudah mulai mempertimbangkan proyek pembuatan prosesornya sendiri. Sayang karena informasinya yang sangat minim, tak ada bocoran soal seperti apa prosesornya nanti atau perusahaan chip yang digandengnya.
Namun kalau berkaca pada beberapa waktu lalu ketika isu ini menghangat, disebutkan Xiaomi bakal menggandeng perusahaan chip China yang bernama Leadcore. Bahkan seakan sudah mengiyakan, prosesor besutan Leadcore sendiri sejatinya telah dibenamkan Xiaomi di Redmi 2A yang merupakan ponsel termurah Xiaomi dengan banderol di bawah Rp 1 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski tentu masih harus dipastikan, Xiaomi disebutkan bakal membuat dua segmen prosesor. Yang pertama adalah chip low-end yang bakal digunakan pada jajaran seri ponsel Redmi seperti Redmi 2A tadi, sedangkan versi kedua merupakan high-end chip octa core yang akan mentenagai jajaran ponsel premium Xiaomi.
Akan tetapi beberapa sumber menyebutkan tidak semua perangkat flagship Xiaomi bakal disematkan chip tersebut. Xiaomi kabarnya masih mengandalkan Qualcomm untuk jajaran Mi Note dan Mi 5.
Menariknya, walau isu ini terbilang prematur, Xiaomi disebut sudah menargetkan prosesor buatannya sudah akan diumumkan pada tahun 2016 nanti.
(yud/fyk)