Jadi ceritanya saat hendak tidur, pengguna tersebut mengisi ulang iPhone miliknya dan diletakkan di atas kasur. Aktivitas itu umum dilakukan banyak pengguna ponsel sekarang ini.
Tiba-tiba muncul percikan api dan tak lama kemudian iPhone 6 Plus langsung terbakar. Tidak ingin selimutnya ikut terkena sambaran api, pengguna tersebut lantas melemparkan ponselnya itu ke lantai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip dari Fox 5 Atlanta, Kamis (31/12/2015), Grimsley lantas melaporkan kejadian tersebut ke Apple. Ia meminta perusahaan yang dikomandoi Tim Cook itu mengganti unit iPhonenya dengan yang baru.
Sayang respons yang diterima tidak memuaskan Grimsley. Menurutnya, pihak Apple kurang peduli akan kejadian yang menimpanya.
"Saya pikir mereka akan lebih peduli, atau melakukan pemeriksaan apa saja yang terbakar atau kerusakan apa yang saya derita," keluhnya.
Meski pada akhirnya Grimsley mendapatkan iPhone pengganti. Ia mengaku tetap was-was, khawatir kejadian nahas tersebut berulang.
"Saya masih gugup saat men-charger dan was-was saat meninggalkannya (iPhone-red.) di tempat tidur atau di mana saja yang rentan terbakar. Ini bisa terjadi lagi," kata Grimsley.
Hingga kini Apple sendiri belum bisa dimintai keterangan. Saat Fox 5 News coba mengonfirmasi, bagian humas Apple tengah libur dan baru berkantor kembali pada 4 Januari 2016.
Untuk diketahui, terbakarnya iPhone 6 Plus di Atlanta sudah terjadi sebelumnya. Kala itu dialami oleh pengguna bernama Rocky.
iPhone milik Rocky terbakar tiba-tiba saat disimpan di saku celananya. Akibat kejadian tersebut, ia nyaris bugil di tempat pakir agar tidak terkena luka bakar.
(afr/ash)