Untuk mewujudkan ambisinya, digandenglah vendor ponsel merek lokal yang sudah punya pabrik perakitan sendiri di Semarang. Siapa lagi kalau bukan Advan. Dari hasil kolaborasi itu, hadirlah smartphone Osmo dengan seri pertamanya, S50F.
Menurut Ellianah Setiady, Direktur Trikomsel, tujuan diluncurkannya merek baru ini adalah untuk terus memperluas pangsa pasar dalam negeri melalui jaringan ritel dan distribusi yang dikuasai oleh Trikomsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan pengalaman Trikomsel yang luas dalam bidang ritel dan distribusi, kami yakin Osmo akan cepat diterima oleh pecinta gadget di Indonesia," kata Ellianah lebih lanjut.
Osmo sendiri menurutnya, menyasar konsumen yang peduli akan spesifikasi smartphone, namun tetap memperhatikan soal harga. Itu yang menjadi alasan ketika Trikomsel mencoba peruntungannya di lini bisnis barunya ini.
Dalam keterangan spesifikasinya hanya disebutkan bahwa Osmo S50F yang diperkuat baterai 2.200 mAh mengusung OS Android dengan layar display 5 inch, RAM 2 GB, internal memori 16 GB, serta dual camera 5 megapixel yang ditujukan untuk penggemar selfie.
Smartphone ini dipasarkan dengan banderol harga Rp 1.199.000. Ke depannya, kata Ellianah, Osmo akan menawarkan tiga pilar konten untuk pengembangan produknya, yakni teknologi, trend setter dan retail strategi.
"Dalam waktu enam bulan, Osmo mempunyai target untuk meluncurkan tiga model baru dengan spesifikasi dan inovasi yang diharapkan bisa menjadi terobosan untuk sebuah merek baru di Indonesia," pungkasnya.
(rou/ash)