HTC Bawa Headset Virtual Reality Keliling Warnet

Jakarta - Ketika berbicara soal headset virtual reality (VR) pastinya orang akan berpikir bahwa perangkat ini dibanderol dengan harga tinggi. Beruntung masyarakat China bisa menikmati perangkat teknologi visual canggih ini dengan merogoh kocek murah.

Hal ini bisa dilakukan dengan mengunjungi warung internet (warnet). Ya, vendor asal Taiwan, HTC berencana untuk menggelontorkan headset VR hasil kerjasamanya dengan Valve, HTC Vive, di jutaan warnet yang tesebar di seluruh negeri Tirai Bambu.

China memang terkenal dengan negara yang memiliki pasar kafe internet yang tinggi. Ratusan juta masyarakatnya gemar mendatangi warnet hanya untuk berselancar di internet atau bermain game online. Tak heran, China kerap keluar sebagai juara turnamen game online.

Peluang ini lantas dimanfaatkan HCT guna mempromosikan Vive di negara tersebut. Jadi, nantinya HTC akan membuka sebuah 'pojok Vive' yang berdiri di setiap warnet di China. Untuk bisa menikmati headset VR, pengunjung warnet cukup membayar USD 5 atau sekitar Rp 68.000 dengan durasi 10 menit.

Selain berpromosi kepada masyarakat luas, tujuan HTC membawa headsetnya ini tak lain adalah untuk memperkenalkan kepada seluruh developer yang ada di China. Dalam menerapkan strategi ini, HTC kemudian bekerjasama dengan ShunWang Technology, salah satu penyedia software warung internet terbesar di China.

"Sebagai penyedia platform cafe internet terbesar di China, ShunWang Technology akan membuat penuh penggunaan jaringan dan kapasitas operasi di industri guna menghadirkan pengalaman terbaik menggunakan headset VR kepada jutaan konsumen warung internet," ujar Hua Yong, Chairman of ShunWang, dikutip detikINET dari Ubergizmo, Senin (28/12/2015).

(mag/ash)