Di negeri asalnya, Xiaomi tak hanya dikenal sebagai pembesut smartphone dan tablet. Perusahaan yang bermarkas di Beijing, China ini juga memproduksi sejumlah perangkat elektronik. Bahkan mereka juga membuat kendaraan elektrik.
Bersamaan dengan peluncuran generasi terbaru Mi TV 3, Xiaomi memperkenalkan Ninebot Mini. Perangkat ini dibuat berkolaborasi dengan Ninebot yang awal tahun lalu dibeli Segway.
Karena itu, Nineboot Nine dibuat berbeda dengan perangkat besutan Segway. Bentuknya lebih kecil dengan pegangan hanya mencapai lutut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nineboot Mini ini menawarkan kecepatan maksimum 16 kph atau sekitar 10 mph. Kendaraan eletrik ini mampu menempuh 30 km dalam sekali charger. Untuk mengisi baterai hingga penuh dibutuhkan waktu 3 jam saja.
Beratnya sendiri cukup ringan, hanya 12 kg. Jadi tergolong sangat portable, sehingga dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam koper atau bagasi mobil.
Di bagian depan, terdapat lampu LED yang menunjukkan indikator baterai. Pengguna dapat memeriksa kondisi lalu lintas, instal firmware dan memonitor kecepatan lewat aplikasi smartphone yang telah dikembangkan Ninebot.
Namun paling menariknya adalah perangkat ini dibandrol lima kali lebih murah ketimbang Segway. Seperti dikutip Digital Trends , Rabu (21/10/2015), Xiaomi bakal memasarkan Ninebot Mini seharga mulai dari USD 315 atau sekitar Rp 4,3 juta (1 USD = 13.700).
Rencananya, Ninebot Mini tidak hanya dijual di China. Xiaomi akan mendaratkan kendaraan elektrik ini ke pasar Eropa pada November mendatang. Dan bukan tidak mungkin, perusahaan yang dipimpin oleh Lei Jun itu akan pula membawanya ke Indonesia.
(ash/ash)