"Kami melihat dewasa ini kebutuhan masyarakat Indonesia akan laptop tidak sekadar digunakan untuk bekerja, tetapi juga bermain game. Asus di sini mencoba untuk menyediakan jajaran perangkat PC gaming yang berkualitas yang bisa dipilih mulai dari yang termurah hingga termahal sekalipun," ujar Deny Prasetyo, Product Support (Zentalk) Asus Indonesia, ketika konferensi pers di Hotel Indonesia Kempinsky, Jakarta, Rabu (30/9/2015).
Sementara Country Product Group Leader Asus Indonesia Juliana Cen menambahkan bahwa Asus saat ini mendominasi pangsa pasar gaming berbasis kartu grafis Nvidia GTX. "Dari data IDC di kuartal pertama 2015 lalu, penguasaan pasar notebook gaming high-end dunia berbasis grafis terkuat mencapai 51,7%," paparnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seri ROG G550JX jadi varian laptop gaming yang masuk kategori terjangkau. Dapur pacunya ditenagai prosesor Intel generasi keempat, yakni Intel Core i7-4750HQ dengan kecepatan clock hingga 3,2 GHz.
Prosesor empat inti yang sudah mendukung tekbologi 64-bit ini memiliki cache sebesar 6 MB dan fitur Hyperthreading, sehingga membuat prosesor mampu bekerja dua kali. Dilengkapi dengan RAM 4 GB DDR3L 1.600 MHz, penyimpanan 2,5" SATA 1 TB, serta kartu grafis Nvidia GeForce GTX 950M, Asus membanderol laptop dengan bentang layar (1.366x768 pixel) 15,6 inch ini seharga Rp 12.799.000.
Bila GL552JX menjadi perangkat gaming termurah dan entry level Asus, maka G751JY menjadi perangkat gaming laptop termutakhir Asus saat ini. Perangkat dengan bentang layar 17,3 inch (1.920x1.080 pixel) itu dipersenjatai prosesor Intel Core i7-4750HQ, RAM 8/32 GB DDR3L 1.600 MHz, penyimpanan SATA3 1TB HDD, dan kartu grafis Nvidia GeForce GTX 980M.
Ditujukan bagi semua kalangan gamer, baik casual maupun profesional, ROG G751JY dibanderol dengan harga yang yang tinggi yakni Rp 24.799.000 hingga Rp 33.599.000 tergantung pilihan spefisikasi.
(ash/ash)