3D Touch iPhone 6S Mengekor BlackBerry?
Hide Ads

3D Touch iPhone 6S Mengekor BlackBerry?

Adi Fida Rahman - detikInet
Kamis, 10 Sep 2015 16:39 WIB
Jakarta -

iPhone 6S dan iPhone 6S Plus resmi melenggang. Apple menyematkan fitur baru yang membuat ponsel ini cukup menarik perhatian. Satu diantaranya adalah 3D Touch.

Dengan fitur ini, layar iPhone 6S mampu mengenali tingkat tekanan dari jari pemakainya. Misalnya, dengan menekan ringan pada email dalam inbox, kita bisa mengintip isinya. Ketika ingin membuka salah satunya, cukup tekan lebih dalam. Seketika akan muncul tampilan utuhnya.

Fungsi 3D Touch dapat bekerja berkat diselipkannya sensor kapasitif di belakang backlight Retina Display. Sensor ini akan memastikan jarak antara layar dan tekanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sensor ini akan bekerja dengan Taptic Engine yang akan memberikan umpan balik secara real time. Bentuk responnya akan disesuaikan dengan seberapa dalam pengguna menekan layar.

Meski terlihat inovatif, tapi Apple bukanlah pionir dalam teknologi ini. BlackBerry telah lebih dulu menghadirkan fitur serupa di perangkat smartphonenya.



Perusahan berbasis di Canada itu mengusung haptic feedback pada perangkat BlackBerry Storm pada 2008. Mereka menyebutnya teknologi SurePress. SurePress menjanjikan navigasi lebih cepat dan mencegah aplikasi tidak terbuka tanpa disengaja.

Cara kerjanya sendiri, jari pengguna akan menjadi kursor untuk navigasi. Ketika ingin membuka sesuatu, pengguna cukup menekannya agak dalam. Pengguna akan merasakan sensasi klik di permukaan layar, layaknya tombol mouse.

Teknologi serupa juga diaplikasikan Huawei pada perangkat Mate S yang diperkenalkan dalam ajang IFA 2015, Berlin beberapa hari lalu. Vendor asal China ini tidak memberi nama khusus pada fitur yang mirip Force Touch ini.



Huawei Mate S menerapkan fitur "Force Touch" untuk menggantikan tombol navigasi virtual. Nantinya pengguna cukup menekan sedikit lebih lama di layar bagian bawah untuk menampilkan tombol Back, Home, Menu.

Selain itu, ketika pengguna menekan cukup dalam di pojok kiri atas layar, seketika aplikasi kamera akan terbuka. Sementara di pojok kanan atas akan membuka browser.

Nah ketika menekan agak dalam pada foto, akan muncul lingkaran seperti kaca pembesar yang berfungsi men-zoom foto. Saat melakukan hal yang sama pada tampilan thumbnail foto. Maka muncul pop-up preview foto.

Paling menarik, fitur "Force Touch" besutan Huwaei dapat digunakan untuk menimbang benda. Cukup tempatkan suatu benda di atas permukaan layar, Mate S akan mengukur beratnya. Tapi perlu diingat ponsel ini hanya sanggup menimbang benda hingga 400 gram saja.




Terlepas siapa yang menjadi pionir dan lebih inovatif, kehadiran 3D Touch besutan Apple kemungkinan bakal membawa tren baru di indsutri ponsel dunia. Prediksi detikINET, kedepannya bakal banyak vendor yang bakal mengusung fitur "Force Touch" ini diperangkatnya dengan kemampuan lebih canggih.

(fyk/fyk)
Berita Terkait