Usaha keras Apple untuk mendapatkan paten atas fitur smartphone berjuluk Slide to Unlock di Jerman tak membuahkan hasil. Pihak pengadilan setempat kembali menolak permohonan banding paten perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs ini.
Slide to Unlock sendiri adalah sebutan untuk fitur di mana user cukup menggeser layar sentuh untuk masuk ke layar utama iPhone. Putusan pengadilan banding federal di Karlsruhe, Jerman menolak permintaan Apple lantaran menilai Slide to Unlock di iPhone bukanlah inovasi asli buatan Apple. Hal ini berdasarkan fakta bahwa fitur tersebut ditemukan pada ponsel Neonode N1.
Seperti detikINET lansir dari IBN Live, Kamis (27/8/2015), ponsel besutan Neonode Inc punya teknik Slide to Unlock seperti yang dimiliki iPhone. Perusahaan asal Swedia itu merilis ponselnya tersebut setahun sebelum perilisan iPhone di tahun 2007.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya pada tahun 2013, Motorola sempat pengajukan gugatan terhadap paten Apple tersebut. Namun pengadilan paten di Munich memenangkan Apple. Tapi tak lama kemudian keputusan tersebut direvisi.
Pihak pengadilan malah menolak semua klaim dari hak paten Slide-to-Unlock milik Apple. Akibat keputusan tersebut, Motorola dan Samsung lepas dari denda atas paten tersebut. Perusahaan yang bermarkas di Cupertino, California, Amerika Serikat ini pun tak terima dan mengajukan banding.
Sayangnya, mereka harus menelan pil pahit karena kembali ditolak oleh pihak pengadilan yang lebih tinggi. Pihak Apple sendiri belum memberi tanggapan terhadap keputusan ini. (fyk/fyk)