Ketika pertama kali diluncurkan di New York pada tanggal 13 Agustus 2015 lalu, dua phablet anyar Samsung, yakni Galaxy Note 5 dan Galaxy S6 Edge+ hanya memiliki varian memori internal 32 GB dan 64 GB. Kini, mengacu dari update terbaru keduanya hadir dengan varian memori internal yang lebih besar lagi, yakni 128 GB.
Kapasitas memori internal yang diberikan memang menjadi momok tersendiri di kalangan calon pengguna Galaxy Note 5 dan Galaxy S6 Edge+. Bagaimana tidak, dengan tidak adanya pembekalan slot microSD, pengguna kedua phablet anyar Samsung itu harus puas dengan dua varian memori internal yang diberikan, meskipun 32 GB dan 64 GB sudah termasuk kapasitas memori yang cukup besar.
Dikutip detikINET dari Phone Dog, melalui situs resminya vendor asal Korea Selatan itu mengumumkan jika varian 128 GB siap meluncur dalam waktu dekat di empat operator ternama dunia dengan pilihan warna yang berbeda-beda. Sebagai contoh, Galaxy S6 Edge+ keluarn T-Mobile hanya tersedia pilihan warna Black Sapphire.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isu yang beredar menyebut alasan Samsung mensetop Galaxy S6 128 GB lantaran harga yang ditawarkan terlampau mahal. Sebagai informasi, Galaxy S6 32 GB di India dibanderol dengan harga Rp 8,7 juta, sedangkan versi 64 GB dijual dengan harga sekitar Rp 10,4 juta.
Bandingkan dengan varian 128 GB yang harganya mencapai Rp 12,9 juta. Sementara itu Galaxy S6 Edge 128 GB sendiri sudah menyentuh harga Rp 14,8 juta. Lalu, apakabar dengan Galaxy S6 Edge+?
Untuk varian 32 GB, operator macam Verizon mematok harga jual USD 768 atau sekitar Rp 10,6 juta. Sedangkan untuk varian 64 GB , Samsung memasang harga USD 864 atau sekitar Rp 11,9 juta. Bisa dibayangkan berapa harga untuk varian 128 GB?
(yud/yud)