Galaxy Note 5 sempat dirumorkan bakal menggunakan baterai jumbo berkapasitas 4.000 mAh. Terlebih di saat berdekatan ada vendor lain -- yakni Asus yang merilis Zenfone Max dengan baterai 5.000 mAh dan bisa menjadi powerbank.
Namun ternyata isu tetaplah isu. Note 5 kemudian benar-benar diluncurkan oleh Samsung tetapi tanpa baterai monster, 'hanya' 3.000 mAh. Ada apa Samsung?
JK Shin, CEO dan Presiden Divisi IT & Mobile Samsung Electronics yang tampil di panggung Unpacked Episode 2 tak membeberkan alasan soal pemilihan baterai di Galaxy Note 5 tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Gadget Enthusiast Lucky Sebastian, Samsung bisa jadi mengejar desain yang lebih tipis lantaran pemilihan baterai ini. Sebab di atas kertas, dengan riwayat industri yang dimilikinya, seharusnya mudah saja bagi Samsung untuk membuat baterai 4.000 mAh di ponsel.
"Tapi sepertinya mereka (Samsung-red.) berpikir untuk memilih ukuran baterai yang optimal bagi Note 5," lanjutnya, saat berbincang dengan detikINET di sela peluncuran Galaxy Note 5 dan Galaxy S6 Edge+ di Lincoln Center, New York, Amerika Serikat.
"Mungkin untuk banyak orang ingin punya baterai sebesar-besarnya, tapi kadang saya sendiri pakai baterai yang terlalu besar itu malah membingungkan. Karena ketika mau tidur, baterainya masih banyak, jadi mau charge atau tidak? Banyak orang juga mengalami hal itu, termasuk dari segi ukuran tentu lebih tebal. Padahal mereka mau perangkat yang lebih langsing," ungkap Lucky.
Terkait baterai, dedengkot forum Gadtorade ini percaya bahwa tiap vendor memiliki kualitas baterai yang berbeda, meski di atas kertas kapasitas baterainya sama.
Baterai Samsung disebut Lucky, sejak era Galaxy S6 memiliki baterai dengan isi lebih padat di dalamnya, menjadi 700 Wh/L. "Ibaratnya jika kita punya ember diisi pasir, setiap ember itu memiliki kepadatan pasir yang berbeda-beda meski ukuran embernya sama. Nah, baterai Samsung itu kepadatannya sudah sampai 700 Wh/L sedangkan baterai lain rata-rata masih berkutat di angka 400-600 Wh/L," papar Lucky.
"Jadi kalau ada orang butuh baterai 3.000 mAh, yang lain baterainya bisa sangat tebal tetapi Samsung bisa lebih tipis karena kepadatan material di dalamnya lebih optimal lagi karena isinya padat," lanjut penjelasannya.
(ash/fyk)