Sebagai smartphone flagship, banderol Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge terhitung premium. Kabar gembira bagi peminat, Samsung terindikasi siap memangkas harga smartphone tersebut meski belum jelas seberapa besar.
Rencana penyesuaian harga Galaxy S6 itu disampaikan Samsung sendiri bersamaan dengan laporan keuangan terakhirnya. Masih berstatus sebagai raja ponsel dunia, vendor asal Korea Selatan ini mengalami penurunan profit pada kuartal II 2015 jadi USD 4,9 miliar. Meski masih begitu besar, laba itu turun 4% dari tahun sebelumnya.
"Momentum penjualan untuk produk high end akan dijaga dengan menyesuaikan harga Galaxy S6 dan S6 Edge dan memperkenalkan model smartphone premium baru. Model baru untuk pasar menengah dan bawah juga akan diperkenalkan," demikian pernyataan Samsung yang dikutip detikINET dari Venture Beat, Kamis (30/7/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Samsung memang tengah menghadapi tekanan dari Apple maupun deretan vendor ponsel asal China yang berani memasang harga sangat agresif. Sebagai antisipasi, Samsung dipastikan memperkenalkan Galaxy Note 5 lebih awal dari biasanya, yakni pada pertengahan Agustus mendatang.
Selain Galaxy Note 5, model baru Galaxy S6 Edge diduga juga akan muncul. Yakni Galaxy S6 Edge+ yang mengusung layar lebih besar serta spesifikasi lebih baik. (fyk/ash)