Menurut Vice President Xiaomi Hugo Barra, rencana masuk pasar Amerika Serikat itu sudah dipersiapkan, tetapi masih butuh persiapan yang matang agar eksekusinya sempurna.
"Setidaknya tahun depan bisa diwujudkan karena kita harus bangun jalur distribusi dan purna jual yang kuat jika mau bermain di Amerika Serikat,β paparnya seperti detikINET kutip Bloomberg, Senin (20/7/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Xiaomi selama ini banyak dituding meniru produk Apple. Jika merek ini masuk ke pasar Amerika Serikat, banyak kalangan memprediksi akan terjadi sengketa merek atau paten layaknya yang dihadapi Samsung beberapa tahun lalu.
βKami siap menghadapi tuntutan hukum dengan isu paten itu kala ekspansi,β tegas Barra yang belakangan sering berkunjung ke Indonesia.
Saat ini Xiaomi memang tengah fokus menjual smartphone di pasar negara berkembang seperti China dan India. Hingga semester pertama lalu sudah terjual sebanyak 34,7 juta smartphone.
(rou/rns)